Sunday, January 25, 2015

Nobita - Sad Excuse for a Boy

Maybe post ini super late banget karena Doraemon stand by me sudah keluar lama banget. Jadi mungkin mesti masukin #latepost biar afdol.


Haha, tapi anyways. Kita semua pasti pernah kenal Nobita. Dari yang udah tua sampai masih kecil. Pasti tahu karakter yang melegenda ini. Melegenda buruknya!

Liat dari judul post ini kalian pasti harusnya sudah tahu kalau aku akan mencerca karakter ini habis-habisan. Ngga, aku bukan haters kartun Doraemon. I grew up watching Doraemon! Dari kecil sampai hari ini aku masih suka nonton Doraemon.



WARNING! SPOILER AHEAD! Kalau memang belum nonton Doraemon Stand by Me dan berniat nonton. Jangan baca blog ini dulu karena isinya spoiler parah. Tapi kalau ngotot tetap mau baca, do it at your own risk! You've been warned.

SECOND WARNING! Semua yang aku tulis dalam post ini semata-mata lelucon, tidak ada maksud lain, sekali lagi aku bukan hater Doraemon. Jadi please kalau ngga bisa terima jokes, jangan baca post ini. You've been warned.


Post ini lebih kaya perubahan perspektif tentang nobita. Sebagai anak kecil yang menonton Nobita dulu aku tidak pernah menyadari betapa buruknya karakter Nobita. Aku cuma memikirkan bagaimana serunya kalau punya baling-baling bambu atau pintu kemana saja. Dan kemarin ketika aku selesai nonton Doraemon stand by me. Yang menghantui pikiranku adalah “Kok Shizuka bisa lebih milih Nobita daripada Dekisugi?”

Tidak ada satu bagian pun dalam film Stand by Me yang menunjukkan Nobita adalah orang baik. Film ini bahkan semakin menaikkan tingkat keburukan Nobita.

Masa bola gitu pun ngga bisa tangkap?

Pertama, Nobita adalah anak yang tidak mampu melakukan olahraga apapun. Koordinasi tubuhnya sangat teramat buruk, bahkan digambarkan lebih parah lagi didalam film Stand by Me. Tampak dari saat diawal film, ia tidak bisa menangkap bola yang dipukul Jaiko dengan pelan. Sebegitu jeleknya koordinasi tubuhnya sampai ia terjatuh saat berusaha menangkap bola itu.


Terancam ngga lulus SD
Kedua, Nobita adalah anak dengan penampilan yang sangat nerdy. Kacamata besar, badan kurus dan lusuh, berdirinya yang tidak tegap. Nobita adalah contoh nerd sejati, kalau saja dia punya kemampuan otak untuk mengimbangi penampilannya. But no! dia rata 0 disemua pelajaran di sekolah. Selalu terlambat ke sekolah! Menunjukkan betapa ia tak mempedulikan nilai akademisnya. Karakter berpenampilan Nerd macam apa yang tidak peduli dengan sekolahnya! Bahkan Giant, karakter yang digambarkan sebagai bully yang bodoh punya nilai lebih tinggi dari dia.


Sejauh ini nobita adalah anak yang digambarkan Bodoh dan Lemah. Penampilannya pun tidak bagus. Tapi Shizuka tetap memilihnya dibandingkan Dekisugi, karakter yang digambarkan Pintar dan Tidak lemah. Berpenampilan lebih tampan.

Spekulasi selanjutnya adalah mungkin Nobita punya sifat yang lebih baik dari Dekisugi? NO! Nobita memiliki sifat yang sangat amat teramat buruk. Dan aku tidak berlebihan ketika aku bilang Nobita itu jahat. Berbeda dengan Dekisugi yang memiliki sikap Pria Sejati.

Tidur aja, Peernya kan ngga penting?

Nobita memiliki sifat malas yang sangat parah, terlihat ia tidak mampu berusaha mengerjakan PRnya dan ketiduran diawal film. Memang pada akhirnya dia mampu mengumpulkan niat untuk belajar, tapi tampak sifat buruk keduanya adalah ceroboh, cerobohnya sangat parah sampai ia bisa salah jadwal, selalu terlambat kesekolah, dan salah persiapan saat ingin menyelamatkan shizuka dimasa depan.



Really? Baru gagal sekali dan menangis histeris?



Ia juga gampang putus asa. Tampak dari setelah kegagalan kecilnya berusaha mendapatkan nilai bagus di ujian, ia depresi, breakdown. Padahal ia tinggal memperhatikan jadwal dengan lebih benar di ujian berikutnya.



Yang benar aja? nangis depan cewe?


Ia juga punya sifat cengeng yang terlalu parah untuk seorang anak laki-laki kelas 5 SD, Cowok kelas 5 SD macam apa yang nangis selepas-lepasnya depan cewek seumuran? Dan nangisnya gara-gara hal sepeleh lagi? At least cobalah nangisnya ditahan.




Kenapa mesti membual sesuatu yang ngga mungkin?




Nobita juga adalah seorang pengecut akut, selalu bersembunyi dibalik Doraemon dalam segala hal, tidak mampu menghadapi semuanya sendiri. Tapi untuk seorang pengecut, dia punya mulut yang cukup besar dan tidak terjaga, ia suka omong kosong dan membuat pernyataan yang ia sesali sendiri nantinya.




Recap time, sejauh ini sifat buruknya adalah bodoh, lemah, malas, ceroboh, cengeng, gampang putus asa, pengecut dan mulut besar. But wait! There’s more!

Hari itu, Shizuka dilecehkan oleh teman sekolahnya.
Nobita adalah cowok kelas 5 SD yang mesumnya cukup parah. Terlihat saat ia menggunakan kamera busana untuk mengganti baju Shizuka jadi baju Slutty Waitress, Think about it! Dia masih kelas 5 SD, dan punya seks fantasi yang liar. Saat aku kelas 5 SD, aku ngga pernah berfantasi melihat teman lawan jenis seumuran. Tapi Nobita sampai mampu membayangkan Shizuka dalam busana sensual seperti itu. Ladies yang lagi baca blog ini!, Kalau kalian diposisi Shizuka pada waktu itu. Masih maukah kalian kenal Nobita setelah kejadian itu? Setelah ia setengah menelanjangi anda di tempat umum? Of course not! Kalian bakalan benci banget sama orang ini atau malah lebih parah, trauma.


At least cegah dia pergi! Geez.

Nobita juga adalah pacar yang sangat amat buruk, dia sangat tidak respect sama wanita. Bayangkan saja, ia berani melamar Shizuka saat ia bukan siapa-siapa. Tetapi tidak berusaha untuk meyakinkan Shizuka bahwa dia adalah pilihan yang benar. Tampak pada saat Shizuka mengajaknya untuk pergi mendaki gunung yang cukup beresiko, Ia sanggup membiarkan Shizuka pergi sendiri sedangkan ia tidur-tiduran dirumah. Cowok macam apa itu? Ngga ada sedikit pun rasa ingin melindungi pacarnya?



"Ada banyak posisi yang mau aku coba" Wait, WHAAT?
Dan saat aku bilang Nobita ngga respect sama wanita pada paragraph sebelumnya, I mean it! Nobita sangat tidak respect sama wanita! Scene ini yang paling membuat aku marah terhadap Nobita. Adalah ketika Nobita mencoba memasukkan Shizuka ke Telur Peniru. Think about it! Apa perbandingan alat itu di dunia nyata? PELET! Iya! Nobita mencoba memelet Shizuka agar kleper-kleper sama dia. Cowok macam apa yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan cewek yang dia mau? Yang jelas bukan cowok baik-baik.

Scene ini sangat membuatku marah, karena pada saat setelah Shizuka di masukkan ke telur itu, scene saat Nobita menunggu Shizuka keluar dari telur itu. Nobita tampak sedang tersipu membayangkan apa yang akan ia lakukan ke Shizuka yang sudah jatuh ketangannya dan siap dia apa-apakan. Baca kembali kalimat yang aku garis. Seburuk itu sifat seorang Nobita di kelas 5 SD. Jelas ia punya masalah kejiwaan.

Ayo kita membuat kesimpulan dari sifat Nobita yang sudah kita bahas sejauh ini. Nobita adalah karakter yang berpenampilan Jelek, Bodoh, Lemah, Ceroboh, Cengeng, Gampang putus asa, Pengecut, Bermulut besar dan juga Mesum, Jahat dan sama sekali tidak menghargai wanita. Jelas ia punya masalah kejiwaan karena ia menghalalkan semua cara untuk mendapatkan Shizuka. Dan dengan digambarkan betapa mesumnya dia saat ia setengah menelanjangi Shizuka dengan Kamera Busana, bisa di bayangkan apa yang akan ia lakukan terhadap Shizuka andai saja, ia berhasil memelet Shizuka.
But still, at the end Shizuka tetap lebih memilih Nobita daripada Deksugi. What the heck? Pasti ada yang salah dengan isi kepala Shizuka. Jelas Dekisugi adalah cowok yang jauh lebih baik dan bermoral daripada Nobita, ia lebih bertanggung jawab dan mampu menjaga Shizuka.

"Aku ingin mendapatkan mu dengan usahaku" EAAAA!

Bahkan ketika peletnya Nobita gagal dan Shizuka jadi jatuh cinta sama Dekisugi akibat efek pelet itu. Dia menolak cara yang tidak bermoral seperti itu dan menyuruh Doraemon untuk menghapus pelet itu. Padahal ia sendiri mengakui kalau ia juga suka sama Shizuka. Tetapi ia tidak ingin menggunakan cara yang tidak bermoral seperti itu untuk mendapatkan hati Shizuka.



Ladies yang baca blog ini! kalau kalian jadi Shizuka, dan pada posisi itu kalian disuruh memilih antara 2 cowok, 1 yang berusaha mendapatkan hati kalian dengan cara jujur dan menolak cara tidak bermoral, dan yang 1 lagi cowok yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkanmu, dan pernah melecehkanmu di tempat umum. Kamu bakal pilih yang mana?

Sekarang aku sudah 19 tahun, aku tumbuh dan mengenal dunia dimana kalau aku memiliki sifat seperti Nobita, aku akan dikucilkan dan mungkin dihina oleh masyarakat. Aku mengenal dunia dimana aku harus bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu, apapun bentuknya itu, Harta, Tahta ataupun Cinta. Kalau aku menghalalkan segala cara sampai cara yang tidak bermoral seperti Nobita. Maka keadaan tak akan berjalan semulus cerita hidup Nobita di film Doraemon Stand by Me.

Haha, mungkin aku terlalu berlebihan dalam mencerca karakter kartun anak-anak dalam post ini. Tapi sekali lagi aku ngga pernah benci kartun Doraemon. Ini adalah kartun yang menemani masa kecil aku dan akan selalu ingat sampai aku tua nanti. Ini cuma sekedar perubahan cara pandang aku terhadap kartun masa kecil, Sama kaya gimana aku mulai ngerti selipan lelucon dewasa di kartun Spongebob seiring aku tambah tua.

No comments:

Post a Comment