4 Hal yang gua pelajari dari Pickup Artist

Gua yakin jauh dalam lubuk hati semua cowok, jomblo ataupun ngga. Ada bagian kecil dari diri mereka yang pengen jadi Playboy. Pengen dikejar-kejar cewe dari segala sudut, dan pengen cewe-cewe kalau lihat dia itu langsung histeris. Nih bagi cewe yang punya pacar, coba aja tanya sama pacarnya benar atau ngga omongan gua. Kalau pacar lu jawab ngga, berarti dia bohong!

Cara paling mudah untuk jadi cowok Playboy adalah, terlahir Ganteng. Tapi masalahnya, gua ngga terlahir ganteng. Jelek banget juga ngga sih, seengganya kalau gua ngaca, cerminnya ngga pecah. Tapi gua ngga bakal bohong, deketin cewe itu bukan hal yang mudah buat gua.

Gua udah buat 3 artikel sejauh ini tentang kejombloan gua, menandakan kalau kejombloan gua itu cukup akut. Gua sempat sampai pada satu fase dimana gua khawatir dengan kejombloan gua, Sehingga gua mulai nyari-nyari cara buat dapatin pacar di internet. Salah satu caranya adalah gua mempelajari teknik Pickup Artist.

Pertanyaan yang sering gua dapat seputar DKV

Gua ada nulis 2 artikel seputar nasib perkuliahan gua di DKV. Dan ternyata artikel itu cukup sering disamperin sama anak-anak SMA yang baru lulus dan sedang galau mau masuk DKV atau ngga. Gua banyak banget mendapat pertanyaan-pertanyaan soal DKV gara-gara artikel itu. Tapi kebanyakan pertanyaannya mirip-mirip.

Jadi gua mutusin buat kompilasiin semua pertanyaan itu kedalam artikel ini. Harapan gua sih semoga kegelisahan kalian bisa langsung terjawab tanpa harus ngontact gua. Tapi kalau memang pertanyaan kalian masih belum terjawab dalam artikel ini, jangan segan untuk bertanya langsung. Kalian bisa nemuin contact gua di bagian about me dalam blog ini.

Ok - langsung aja kita masuk ke FAQ seputar DKV-nya

Seorang jomblo yang sedang menghibur diri

Ada banyak hal yang gua bingung tentang budaya pergaulan di Indonesia. Salah satunya adalah kenapa Jomblo punya kasta yang lebih hina daripada orang yang punya pacar? Dari mana munculnya budaya itu? Budaya kaya gini nih yang bikin orang-orang kaya gua *uhuk* kaum Jomblo, jadi susah hidupnya.

Sebentar lagi bakal pas 1 tahun gua putus. Gua ngga inget kapan tepatnya gua putus, tapi gua inget jelas pada bulan apa teman-teman gua sibuk meng-interogasi gua soal putusnya gua. Yakni desember 2015. Yang berarti desember nanti, anniversary jomblo gua yang pertama... Hore??

Tapi jangan salah, gua jomblo bukan karena nasib... gua jomblo memang karena pilihan... -nya ngga ada... *badum tss*

Teman-teman gua selalu mengira gua tuh penjerat wanita sebelumnya. Karena memang gua ngga pernah jomblo lebih lama dari 3 bulan. Dan portfolio asmara gua itu bagus-bagus. Terbukti mantan gua itu biasanya jadi bahan pembicaraan mesum mereka. Sehingga jomblo sampai hampir setahun itu hal baru bagi gua. (wow... ini paragraf paling belagu yang pernah gua ketik)

Konsep Pokemon GO yang bikin gua takut

*Disclaimer : Ini adalah opini gua tentang Pokemon GO ditambah sedikit teori khayalan gua. Jadi jangan terlalu dianggap serius ya. 1/4nya becanda doang kok. (atau mungkin juga gua serius, siapa yang tahu?)

Belum lama ini akhirnya Pokemon GO muncul secara resmi di Playstore. Sayangnya orang udah keburu terlalu curang, sampai-sampai gamenya udah ngga seru. Sudah banyak orang yang pakai aplikasi NOX buat nangkap pokemon sampai keluar negeri. Dan sudah banyak juga orang yang pakai bot dan mencapai level 20 dalam 2 hari (salah satunya gua… hehe).

Tapi ya biarpun gua ngebot, gua yakin dalam beberapa update selanjutnya bakal ketahuan kok siapa yang ngga maen jujur. Kan kelihatan kita tangkap pokemonnya dimana. Ya kalau tangkap pokemonnya sampai keliling dunia dalam 3 hari ya udah jelas itu curang. Pasti kena permaban nantinya. Gua sendiri emang ngga berniat main secara serius game ini, makanya gua ngebot aja.

Final Fantasy - Brave Exvius : Next level Social RPG

Disaat semua orang keliling kota untuk nangkep Pokemon dengan aplikasi Pokemon GO. Gua malah lebih sibuk naikin level character-character gua dalam game terbaru keluaran Square Enix; Final Fantasy - Brave Exvius.

FFBE sebelumnya sudah menjadi game mobile yang sukses di Jepang. Dan sekitar dua bulan yang lalu, Square Enix melepaskan FFBE secara global. Tetapi patchnya masih kalah 6 bulan dari yang versi Jepang.

Dalam membuat FFBE, Square Enix bekerja sama dengan Gumi Inc.; Perusahaan yang membuat Brave Frontier. Itulah sebabnya kalian yang memainkan Brave Frontier sebelumnya akan merasa sangat familiar ketika pertama kali memain game ini. Pada dasarnya game ini adalah Brave Frontier dengan karakter Final Fantasy.

Ternyata, sekarang cari kosan udah gampang

Sebagai mahasiswa yang kuliah di luar daerah asal. Gua relate banget sama mahasiswa-mahasiswa yang baru mau masuk tahun ini dan lagi bingung cari kosan. Cari kosan bukanlah hal yang mudah, banyak sekali yang harus menjadi pertimbangan, misalnya jarak dari kampus atau tempat kerja, harga, fasilitas dan bahkan teman kosnya.

Beruntung sih gua masih betah tinggal di kosan gua sekarang ini. Tapi banyak teman-teman gua yang harus pindah kosan dengan berbagai macam alasan. Kosannya mahal lah, fasilitasnya ngga bagus, dan bahkan ada yang harus pindah karena ngga cocok dengan teman satu kosannya. Dan kalau mereka yang pindah karena alasan terakhir tadi, biasanya harus mencari teman kos lain karena masalah harga. Tapi percayalah, cari teman yang mau ngekos bareng itu ngga mudah.

Nostalgia sedikit, waktu gua mau kuliah 3 tahun yang lalu. Cari kosan itu benar-benar ngga mudah. Soalnya gua benar-benar ngga pernah ke Jakarta sebelumnya. Jadi kalau nyari kosan yang pasang iklan-iklan di forum atau blog itu kaya nyari kucing dalam kantong kresek. Sering banget info yang dikasih ngga lengkap dan juga fotonya itu dibuat jauh lebih mewah daripada aslinya. Belum lagi kita ngga tahu pasti jarak antara kosan dan kampus kita itu seberapa jauh.

8 tips untuk menjadi pemain Dota 2 yang lebih baik

Dota 2 adalah salah satu game yang lebih dari sekedar game. Banyak aspek yang harus dikuasai dalam permainan ini, mulai dari skill paling dasar seperti reflek dan kecepatan tangan di keyboard dan mouse. Sampai pengetahuan dan perhitungan yang mendalam mengenai permainannya. Dengan penggemarnya yang sangat banyak, wajar kalau Dota dianggap sebagai salah satu olahraga elektronik (esports).

Gua adalah salah satu pemain Dota. Gua memang ngga jago dan MMR gua juga ngga gede (1500 dari lepas TBD udah hancur). Tapi gua cukup pede dengan kemampuan Dota gua dan ada beberapa tips yang memang menaikkan permainan Dota gua dengan cukup drastis.

Tips-tips ini akan lebih berguna untuk pemain Dota yang baru. Tetapi walaupun begitu, gua yakin pemain dota yang cukup lama (sekitar 300 match) juga dapat menemukan sesuatu yang bermanfaat dari tips-tips ini.

Berikut adalah 8 tips menjadi pemain Dota yang lebih baik :

Tips bertahan sebagai anak DKV - Ala Yong

Gua udah dua kali nulis tentang gua seorang mahasiswa DKV yang ngga bisa menggambar. Jadi mahasiswa DKV yang ngga bisa menggambar itu kaya lompat kelaut tapi ngga bisa berenang. Bunuh diri!. Tapi kalau kalian pakai pelampung, kalian masih bisa selamat. Begitu juga dengan kehidupan kampus gua, walau gua ngga begitu sukses secara akademis, gua berhasil ngelewatin masa-masa sulit kuliah gua dengan cara-cara ini.

Tolong di ingat kalau artikel ini adalah Tips. Jadi ngga baku, hasil mungkin akan berbeda kalau kalian terapin ke kehidupan kampus kalian. Tapi tips ini gua dapat dari berbagai sumber, gua terapin, dan berhasil bagi gua. Jadi gua bagiin kekalian, siapa tahu berguna dan dengan sedikit revisi bisa membantu kehidupan kuliah kalian.


Langsung aja kita mulai, Tips bertahan di kampus ala Yong :

Tips yang paling berguna dalam kehidupan kuliah gua

photo credit: via photopin (license)

Buat kalian yang ngikutin blog gua, seharusnya kalian sudah tahu kalau gua itu mahasiswa DKV yang ngga bisa gambar. Jelas aja semester 1 dan semester 2 jadi semester yang paling beban bagi gua karena semua DKV di semua kampus itu pasti akan belajar membuat gambar manual di semester 1 dan 2nya. Dalam artian gua harus belajar gambar dengan pensil, pena, copic dan mewarnai dengan kuas, pensil warna, crayon secara manual.

Kalau dulu ada mahasiswa DKV yang datang promosi ke sekolah kalian. Biasanya mereka akan bilang "saya dulu ngga bisa gambar, tapi waktu kuliah DKV, Saya diajarin sampai bisa menggambar kaya sekarang". Percaya sama gua itu bullshit, mereka pasti udah jago gambar dari dulu sebelum kuliah.

Ketika lu kuliah, Dosen memang akan memberi lu teori-teori seni. Tapi pada akhirnya, teknik menggambar tetap harus dipelajari sendiri. Dan kalau lu lambat dalam belajar tekniknya, Dosen ngga akan ragu membuat kalian tidak lulus.

Ga laku-laku, Gua defisit Estrogen - Part 2

Ini bagian 2 dari blog Defisit Estrogen. Kalau kalian belum baca yang part 1, ada baiknya kalian ke blog Defisit Estrogen - Part 1 dulu sebelum lanjut ke sini biar kalian bisa lebih mengerti ceritanya.

Gua tunggu 1 jam.... ngga ada balasan..
Gua tunggu 2 jam.... masih ngga ada balasan...
Gua tunggu 3 jam... ADA BALASAN!!!..... Ehh tunggu... rupanya Line Id yang ngechat.

Mungkin dia udah tidur, pikir gua. Kan kebetulan lagi UAS. Siapa tahu dia besok harus ke kampus jam 8 pagi. Akhirnya gua mutusin buat tidur dan nunggu balasannya besok.

Bangun jam 10 pagi.. gua langsung ngecek HP gua.. dan masih belum ada balasan. Mungkin dia masih ujian makanya ngga sempat balas. Gua tunggu sampai jam 2 siang. Masih belum ada balasan.. Hmm.. mungkin dia sibuk banget.. kayanya malam jam 7 baru bisa balas.

Ga laku-laku, Gua defisit Estrogen - Part 1

Kemarin-kemarin gua sempat ikut seminar Dasar-dasar komedi yang diadain sama writingtable.club dengan pembicaranya Raditya Dika. Dan satu kalimat yang gua paling ingat salah satu rumus komedi yang sempat disinggung sama mas Radit adalah 'Tragedi + Waktu = Komedi'. Dan rumus itu cukup benar kalau dipikir-pikir karena sebenarnya kebanyakan cerita lucu kita sebenarnya adalah tragedi atau kesulitan yang kita atau teman kita alami dulu. Kaya jatuh dari motor, waktu jatuh sih ngga lucu, tapi setelah 2 bulan kemudian teman lu bakal ngetawain cara lu jatuh dari motor 2 bulan yang lalu.

Kejadian yang akan gua ceritain ini adalah cerita komedi yang punya rumus cukup berbeda dari punya bang radit. Rumusnya 'Tragedi + Repetisi = Komedi'. Karena tragedi yang gua alami terulang dan terulang terus sampai akhirnya terasa lucu.

Here's the story.

Laptop Martianware - Part 2

Ini adalah kelanjutan dari Alam semesta mepermainkan gua - Martianware Part 1. Ada baiknya kalian baca bagian itu dulu sebelum baca yang ini biar kalian ngerti ceritanya....

Udah...? ok, lanjut..

Jadi sekarang, Laptop gua masih belum bisa hidup. Gua terpaksa minjem laptop rongsok milik teman gua yang udah dia ngga pakai karena dia udah pakai Mac yang ada retina displaynya. (sorry peng, laptop lu emang lumayan parah kondisinya.. tapi gua senang kok dipinjemin.. demi keberlanjutan cerita aja makanya gua sebut laptop rongsok.. wkwk)

Gua adalah anak DKV, dan makai laptop rongsok itu beneran neraka bagi gua. Bukan karena gua jadi ngga bisa Dota. Tapi karena gua mesti makai photoshop di laptop rongsok ini. Makai photoshop buat ngerjain tugas di laptop rongsok itu, buat yang non-DKV nih ya. Ibaratnya kalian ngetik makalah 500 kata, tapi setiap ketik 1 kata microsoft word kalian not responding 5 menit. dan begitu sampai kata ke 350 dan belum save, microsoft word kalian tiba-tiba not responding terus mati. Kalo udah kaya gitu rasanya pengen berak di atas laptopnya.

Laptop Martianware - Part 1

Sudah setengah tahun berlalu di 2016, dan sejauh ini belum ada hal baik yang terjadi sama gua selain gua berhasil memproduksi film Ramuan Cinta bersama teman-teman UKM gua. Hal-hal yang terjadi sama gua sejauh ini adalah hal-hal buruk beruntun seakan-akan alam semesta sedang mempermainkan gua.

Gua ada dua cerita soal alam semesta yang lagi mempermainkan dua, satu soal laptop dan satu lagi soal cewe.

Kita mulai cerita ini dari laptop gua.

Sekitar dua tahun lalu gua membeli sebuah laptop merk Martianware keluaran Jell. Laptop ini adalah laptop gaming yang cukup ternama, tetapi kalau kalian riset benar-benar sebenarnya kualitasnya cukup dipertanyakan. Dan ini testimoni dari gua, jangan beli laptop Martianware. Laptop itu mahal, berat dan specnya tidak sesuai dengan harganya. Kalau kalian beli laptop lain dengan harga yang sama kalian bisa dapat spec dua kali lipat dari Martianware yang kalian mau.

Pasangan Kampret

Bagi kalian yang masih belum tahu. Iya, gua jomblo. Tau jomblo? Kalo kata Raditya Dika jomblo itu adalah masyarakat kelas dua yang hidupnya menderita karena selalu jadi bahan hinaan dan cacian di Indonesia. Tapi, gua ngga masalah sih mengakui diri gua jomblo, karena kan jomblo itu ada yang karena nasib, ada yang karena pilihan. Nah kalau gua jomblo itu karena pilihan.... -nya ngga ada...

Sebenarnya, pada awalnya gua nyaman-nyaman aja sih jomblo. Gua jadi bisa lebih fokus ke hal-hal yang gua suka, gua juga jadi bisa jalan sama siapa aja dan bisa maen dota tanpa takut doi ngambek di tinggal 1 jam. Pokoknya menyenangkan deh jomblo, sampai temen gua jadian sama satu cewe yang super nyebelin. Kita sebut saja mereka pasangan kampret.

Gua ngga ngerti sih apa yang sebenarnya mereka nikmati dari kejombloan gua. Tapi mereka tuh seneng banget ngegosok-gosok status mereka dimuka gua. Contoh umumnya gini, nih pasangan kampret suka banget datang ke kosan gua habis mereka ngedate. Datangnya tuh ngga dengan urusan tertentu, memang mereka lagi ga ada kerjaan aja makanya mereka datang ke kosan gua. Ini kan seakan-akan mereka mau ngingatin gua kalau gua tuh jomblo dan mereka ngga... >:(

Ini cerita dimana mereka bikin gua pengen banget cari pacar.

5 hal yang gua lakuin ketika perasaan sepi menyerang

Satu hal yang gua notice dari diri gua paska putus (ya sudah lama memang, tapi gua baru menyadarinya) adalah gua benar-benar bukan teman yang baik. Oh my god... Gua baru sadar selama ini gua telah menjadi definisi "teman yang kalau sudah punya pacar lupa sama teman". Gimana gua bisa sadar soal ini? simpel. Setelah putus, gua ngga punya tempat lain untuk bercerita secara mendalam lagi. Ngga punya teman yang bisa ngeshare beban dan ngga punya teman yang nge-share beban mereka ke gua.

Lately, gua benar-benar merasa kesepian. Ngga dalam definisi benar-benar sendirian, tapi gua merasa kesepian walaupun ada di tempat yang ramai. Mungkin karena gua sering ngebail (ninggalin teman-teman ngumpul di tengah ngumpul) dari teman-teman ngumpul gua, ya karena gua emang udah kebiasaan gitu, dulu pas pacaran itu selalu langsung ngebail kalau di telepon. Dan kebiasaan sampai sekarang. Salah satu faktor yang memperparah rasa sepi gua adalah gua jadi takut untuk menceritakan beban ini ke orang karena gua ngga pengen orang melihat kelemahan gua. Sebelumnya, teman cerita gua cuman pacar gua seorang (untuk masalah internal). Jadi gua selalu punya image tertentu di depan orang-orang yang ngga ingin gua hancurin. Dan cerita seperti ini jelas akan merubah persepsi mereka.

Kebijakan kantong asoy di minimart bikin kesal

Gua anak kos, dan namanya anak kos itu, bakal sering banget namanya ke minimarket kaya Alfamart atau Indomart. Ntah buat beli cemilan, minuman, alat mandi, sampai cuman numpang ACnya karena kosan pengap dan ngga tega buka AC karena pulsa listrik tinggal sedikit dan itu sudah akhir bulan (TRUE STORY).

So anyway, gua termasuk orang yang sering bolak balik alfamart. Sehari bisa 3 kali sebelum makan. Biasanya sih karena gua mau beli minuman ringan, karena gua orangnya ngga suka minum air putih - please jangan di tiru. Dan baru-baru ini mereka ngeluarin kebijakan baru, kebijakan yang mengharuskan mereka bertanya kesetiap konsumen apakah mereka mau pakai kantong plasti atau tidak. Kalau mau nanti bakal di charge Rp.200. Dan gua benci banget sama kebijakan  ini!

Slime Rancher - Game ini IMUT BANGET!

Belum lama ini gua nemuin satu judul yang lumayan nyentrik di Steam. dan letaknya ada di 10 besar top seller di Steam. Harganya sekitar IDR 136000 dengan judul Slime Rancher. Waktu gua buka di steam dan liat screenshotnya, Sekilas game ini tampak kaya game indie yang ga jelas yang sering beredar di steam. Sampai gua buka trailernya di youtube dan melihat kalau game ini cute banget! omaigatt! <3

Gua mulai mencari-cari video gameplaynya dari let's player di youtube dan saat itu juga gua mutusin gua mesti nyobain game ini. Akhirnya gua buka torrent dan download gamenya (Sumpah gua bakal beli game resminya nanti, gua cuman pengen coba main dulu. >_<). Dan jelas aja, gua ngautis sampai 4 jam dalam game ini. Sayangnya karena game ini masih early-access (maksudnya belum selesai dibuat sama developernya). Gua ngerasa gua udah hampir membuka semua kontennya dalam 8 jam.