Pertanyaan yang sering gua dapat seputar DKV

Gua ada nulis 2 artikel seputar nasib perkuliahan gua di DKV. Dan ternyata artikel itu cukup sering disamperin sama anak-anak SMA yang baru lulus dan sedang galau mau masuk DKV atau ngga. Gua banyak banget mendapat pertanyaan-pertanyaan soal DKV gara-gara artikel itu. Tapi kebanyakan pertanyaannya mirip-mirip.

Jadi gua mutusin buat kompilasiin semua pertanyaan itu kedalam artikel ini. Harapan gua sih semoga kegelisahan kalian bisa langsung terjawab tanpa harus ngontact gua. Tapi kalau memang pertanyaan kalian masih belum terjawab dalam artikel ini, jangan segan untuk bertanya langsung. Kalian bisa nemuin contact gua di bagian about me dalam blog ini.

Ok - langsung aja kita masuk ke FAQ seputar DKV-nya


1. Apakah anak DKV itu pengeluarannya banyak banget?

Ya, pengeluaran untuk tugas-tugas DKV itu cukup banyak. Terutama di awal-awal semester dimana kita harus membeli cat, kuas, pensil dan lain-lain. Jadi, pintar-pintarlah ngerawat alat-alat tersebut karena kuas kalau rusak, gantinya mahal. Banyak-banyak bergaul juga sama kakak kelas, biar kalau butuh apa-apa bisa minjem. Pengalaman gua dulu sempat minjam kamera sama kakak kelas sampai 1 semester.. hehe

2. Saya tertarik sama desain/fotografi/sinematografi, pengen masuk DKV tapi ngga bisa menggambar. Gimana mas?

Ya mau ngga mau harus belajar menggambar dulu. Ngga perlu bagus tapi yang penting mengerti teknik menggambar dan bisa bedain antara gambar yang bagus atau ngga. Dan yang paling penting waktu pilih perminatan nanti, pastikan kalian pilih perminatan yang paling mendekati hobby kalian.

Untuk yang hobbynya fotografi dan sinematografi, kalian ngga perlu kuliah DKV kok untuk mendapatkan pendidikan formal di bidang itu. Kalian bisa cari kursus atau langsung magang di bidang itu.

3. Dulu waktu masuk DKV di suruh gambar apa?

Jadi dulu waktu tes masuk DKV. Gua disuruh buat ilustrasi dengan tema "kerja sama" dan dengan persyaratan harus ada minimal 5 orang karakter manusia dalam ilustrasi tersebut. Jadi gua ngegambar 5 penebang kayu yang sedang ngangkat sebatang kayu besar bareng-bareng.

Sayangnya gambarnya ngga dibalikin waktu itu, jadi ngga bisa gua kasih liat ke kalian. Tapi jelek deh gambar gua. :/

4. DKV itu ada kaitannya ngga sama graphic desain/fotografi/sinematografi?

Jadi gini, DKV itu kepanjangannya Desain Komunikasi Visual. Artinya, apapun karya visual yang dibuat dengan tujuan untuk menyampaikan informasi adalah DKV. Jadi Desain Grafis, Fotografi, Sinematografi, bahkan Animasi. sebenarnya ada di bawah DKV. Kalau kalian kuliah DKV, kalian pasti akan belajar dan mengenal semua bidang-bidang visual ini. Tinggal nanti kalian mau fokus dimana waktu pilih perminatan.

5. Kalau mau masuk DKV Animasi gimana kak?

Untuk DKV Animasi, setau gua pemahaman proporsi anatomi manusianya harus bagus, karena kalian akan banyak menggambar karakter manusia nantinya. Walaupun yang digambar itu ngga sesuai anatomi sebenarnya (misalnya gambar chibi). Perhitungan proporsinya tetap harus benar dan konsisten.

6.Untuk DKV harus pakai laptop mac ya?

Keutungan pakai laptop Mac adalah Mac cenderung lebih ringan untuk ngerjain kerjaan desain. Dan kalau kalian belinya yang ada retina display, itu bakal ngebantu banget karena warnanya dilayarnya lebih tepat. Jadi karya kalian warnanya ngga beda sama hasil printoutnya nanti.

Tapi apakah harus pakai Mac? Ngga kok. Gua malah sempat ngerjain kerjaan freelance desain pakai laptop jelek yang udah setengah rusak. Walaupun ngerjainnya penuh dengan emosi, tapi bisa dilakukan kok. Jadi jangan jadiin "untuk kerjain tugas DKV" sebagai alasan buat minta laptop mahal sama ortu ya. :)

7. Anak-anak DKV itu kaya gimana kak?

Anak DKV itu punya image yang cukup berantakan di mata orang awam. Mereka selalu berpikir kalau anak DKV itu nyentrik-nyentrik dan aneh-aneh. Padahal ngga juga kok, anak DKV juga sama dengan mahasiswa lain. Memang sih beberapa agak nyentrik, tapi ngga semuanya kok.

Kadang ada beberapa orang yang merasa mereka harus ikutan nyentrik biar bisa cocok ketika masuk DKV. Saran gua tetap jadi diri sendiri aja. Jangan merubah diri jadi nyentrik hanya karena mau diakui orang lain.

8. Apakah menggambar itu penting banget buat DKV?

Ngga sih... tapi menggambar itu adalah dasar dari semua karya visual. Mau itu animasi, sinematografi, fotografi, ilustrasi, desain grafis. Itu semua dasarnya tetap dari menggambar. Jadi walaupun kalian ngga suka menggambar, tapi suka dengan bidang visual lain seperti sinematografi misalnya. Alangkah baiknya kalian tetap belajar menggambar. Ngga perlu jago, tapi cukup sampai kalian tahu apa bedanya gambar yang bagus atau ngga. Percaya atau ngga, itu akan sangat membantu di bidang visual yang kalian minati lainnya.

****

Semoga itu menjawab semua kegalauan kalian seputar DKV. Kalau masih punya kegalauan yang belum terjawabkan, langsung aja komen di bawah atau kontak gua di bagian about me dalam blog ini.