Tuesday, August 23, 2016

Konsep Pokemon GO yang bikin gua takut

*Disclaimer : Ini adalah opini gua tentang Pokemon GO ditambah sedikit teori khayalan gua. Jadi jangan terlalu dianggap serius ya. 1/4nya becanda doang kok. (atau mungkin juga gua serius, siapa yang tahu?)

Belum lama ini akhirnya Pokemon GO muncul secara resmi di Playstore. Sayangnya orang udah keburu terlalu curang, sampai-sampai gamenya udah ngga seru. Sudah banyak orang yang pakai aplikasi NOX buat nangkap pokemon sampai keluar negeri. Dan sudah banyak juga orang yang pakai bot dan mencapai level 20 dalam 2 hari (salah satunya gua… hehe).

Tapi ya biarpun gua ngebot, gua yakin dalam beberapa update selanjutnya bakal ketahuan kok siapa yang ngga maen jujur. Kan kelihatan kita tangkap pokemonnya dimana. Ya kalau tangkap pokemonnya sampai keliling dunia dalam 3 hari ya udah jelas itu curang. Pasti kena permaban nantinya. Gua sendiri emang ngga berniat main secara serius game ini, makanya gua ngebot aja.

Kenapa gua ngga berniat main serius? Jujur gua main Pokemon GO hanya karena teman-teman gua pada main. Dan ngga enak rasanya kalau jalan di mall sama 4 teman lu. Tapi hanya lu yang ngga nyari Pokemon. Hal itu beneran terjadi sama gua waktu itu. Jadi gua keliatan aneh sendiri karena semua teman gua jalannya sambil liat hp, hanya gua yang ngga, dan percaya sama gua ngga enak banget rasanya.

Selain itu, Pokemon GO sendiri tidak menjadi game yang seperti gua harapkan. Waktu keluar trailernya kita melihat kalau Pokemon GO itu game dengan Augmented reality yang sangat bagus. Pada kenyataannya Augmented Reality Pokemon GO itu sangat mengecewakan. Malah kebanyakan orang memilih mematikan fitur Augmented Realitynya saking mengganggunya fitur tersebut. Pada akhirnya banyak aplikasi lain yang menawarkan fitur Augmented Reality yang lebih bagus daripada Pokemon GO.

Konsep dari Pokemon GO sendiri juga mengecewakan. Ngga banyak video gameplay yang muncul di trailernya. Membuat orang yang sudah pernah bermain game Pokemon sebelumnya kecewa. Karena pada game Pokemon, biasanya kita memilih Pokemon pertama. Lalu kita keluar dan langsung mencari Pokemon liar untuk dilawan dengan Pokemon pertama kita, dan setelah Pokemon liar itu melemah, baru kita lempar pakai Pokeball untuk menangkapnya. Pada kenyataannya, Gameplay dari Pokemon GO hanyalah kita melempar Pokeball ke Pokemon dan kalau kena, sisanya hanya kemungkinan antara dapat atau tidak. Battle Pokemon hanya bisa di lakukan di Gym dan biasanya Pokemon yang menjaga Gym itu CPnya sudah terlalu tinggi untuk kita pemai baru lawan. Semua pemain Pokemon GO yang gua kenal belum ada yang pernah melakukan Battle dan mereka main sudah lebih dari 1 bulan. Jadi selama itu mereka hanya melempar pokeball demi pokeball. Yang bagi gua sangat membosakan, walaupun terkadang menyenangkan berhasil menemukan pokemon langka.

Pada dasarnya Pokemon punya konsep yang sudah kejam dan mengerikan. Kita menyerang hewan liar yang hidup damai di habitatnya. Kemudian setelah hewan tersebut sekarat kita memasukkan hewan tersebut ke dalam bola kecil. Lalu merawat hewan tersebut sampai sembuh, tapi setelah sembuh kita suruh mereka untuk menyerang hewan liar lainnya atau di adu sama hewan tangkapan orang lainnya, yang kadang badannya jauh lebih besar. Itu kan kejam sekali sebenarnya? Tapi Pokemon GO berhasil membuat konsep itu semakin kejam dan bahkan mengerikan. Jadi dalam Pokemon GO, kita akan berkali-kali menangkap Pokemon yang sama. Tapi biasa CP (Combat Power)nya berbeda-beda. Jadi pada dasarnya CP adalah seberapa kuat Pokemon tersebut. Kita tidak mungkin menyimpan Pokemon yang sama karena ada batas jumlah Pokemon yang boleh kita simpan, jadi pada akhirnya kita harus mengirim Pokemon kita ke profesor untuk dijadikan permen. Ntah bagaimana caranya Pokemon tersebut bisa menjadi permen, mungkin di blender? Di giling? Di rebus??

Dari sana saja sudah bikin ngeri kan? Tapi ini yang bikin bulu kuduk semakin merinding. Apa guna permen itu? Gunanya adalah kita bisa memberi makan permen pokemon tersebut ke pokemon yang sejenis agar pokemon tersebut bertambah CPnya atau berevolusi. Ini kan gila namanya? Jadi kita menganggu Hewan yang hidup damai di alam liar, kita memasukkan mereka kedalam satu bola kecil, lalu kita tangkap saudaranya dan kita blender sampai jadi permen terus kita buat dia memakan saudaranya sendiri supaya dia bertambah kuat hanya untuk di adu sama hewan lain.
Jadi hanya karena warna dan musik dari game ini sangat ceria dan bikin semangat. Kalian harus tahu kalau sebenarnya kalian itu sangat kejam dan sangat tidak berkepripokemonan. ketika kalian memainkan Pokemon GO.

Jadi itulah sebabnya gua ngga begitu serius memainkan Pokemon GO sekarang. Kalau suatu hari Niantic mengupdatenya dan menambah fitur bagus seperti bisa battle sama teman, atau harus battle sama pokemon liar sebelum menangkap. Dan menghilangkan fitur kanibalisme antar Pokemon demi memperkuat Pokemon tersebut. Baru mungkin gua bakal main Pokemon GO dengan serius. :p

No comments:

Post a Comment