Stop share berita provokatif di facebook!

Gua sebenarnya ga mau nulis blog yang berhubungan dengan politik. Karena di Indonesia sebenarnya, hanya ada 2 sisi politik. Yang benar dan yang bodoh. Yes, gua bilang yang bodoh. Dan kalau gua nulis blog tentang politik. Gua ngerasa akan ada si bodoh yang ngajak gua berdebat. Gua ngga suka berdebat dengan orang-orang bodoh karena mereka ngga menggunakan logika yang digunakan manusia pada umumnya. Lu ngga bakal menang berdebat dengan orang bodoh, jadi ngapain buang waktu lu?

Tapi akhir-akhir ini, setiap gua buka facebook. Selalu ada banyak berita tentang kerusuhan dan keributan yang sedang terjadi di Indonesia. Beranda gua selalu penuh dengan berita-berita ini dan semua berita ini selalu ngerusak hari gua.


Media selalu menyebarkan berita-berita tentang keributan ini dan kebanyakan dari mereka tidaklah netral. Gua perhatikan berita-berita ini bukanlah menyangkut kebijakan politisi yang dibicarakan tapi lebih ke pribadi politisinya.

Contoh paling nyatanya adalah video dimana Anton Medan membuat pengkritik Ahok terdiam saat debat tentang kebijakannya Ahok dalam penggusuran kampung pulo. Gua ga bakal share videonya karena gua ngga mau video itu tersebar. Akan gua jelaskan nanti alasannya kenapa.

So anyways, ada 2 kebodohan dalam video itu yang mau gua tunjukin. Yaitu :

1. Kebodohan Pengkritik Ahok dalam video itu yang tidak beroperasi dalam logika yang sama dengan manusia pada umumnya. Faktanya adalah, mereka disana untuk mendebatkan benar atau tidak penggusuran Kampung Pulo. Tapi pengkritik dalam video tersebut terus mengkritik sifat Ahok yang sebenarnya tidak punya hubungan dengan penggusuran Kampung Pulo. Seakan-akan kalau Ahok ngomongnya pelan-pelan maka penggusuran itu tidak akan menjadi masalah. Seakan-akan penduduk Kampung Pulo akan pindah dengan sendirinya ke Rusun yang sudah disediakan.
2. Kebodohan pengupload video. Yang upload video jelas adalah pendukung Ahok yang bodoh. Karena potongan video tersebut hanya berawal dari pengkritik Ahok yang sedang berbicara tanpa arah, dan berakhir ketika Anton Medan emosi lalu membuatnya terdiam dengan semua ancamannya. Gua kesel melihat teman gua yang nge-share video itu karena itu menunjukkan bahwa kalian adalah orang yang ga berpendidikan. Karena dalam video itu, tidak ada nilai politik yang bisa gua tangkap sama sekali. Orang yang ngeshare video ini ngga peduli sama kebijakannya Ahok, mereka cuman senang melihat lawannya Ahok kalah, dengan cara apapun itu,

Kalian ingat dulu ada konten yang sering muncul di beranda kalian kaya, "Like foto ini dan comment angka 2 dan lihat apa yang terjadi pada foto ini?". Setelah kalian like dan comment ternyata ga ada apa-apa kan? Konten semacam itu gunanya adalah untuk mendatangkan like dan comment supaya konten itu muncul di beranda orang lain juga. Ketika sebuah konten banyak dilike dan dicomment, facebook akan menyebarkan konten itu ke beranda teman-teman kalian. Setelah konten itu banyak di sebarkan, page yang menyebarkan konten itu bisa di jual dengan harga yang cukup tinggi karena page itu sudah mempunyai konten viral. Tinggal nama pagenya di ganti aja.

Ini lah yang sekarang media kita lakukan. Mereka memanfaatkan rasa sentimen kita. Mereka tidak peduli mereka menyebarkan berita provokatif yang dampaknya tidak baik untuk masyarakat. Yang penting adalah berita mereka banyak dishare dan diperdebatkan. Makanya kalau kalian perhatikan, sebagian besar berita online itu menyebarkan berita-berita rasis dan provokatif. Karena berita itulah yang banyak mendatangkan share dan comment dari mereka yang terprovokasi. Dan semuanya kembali lagi untuk keuntungan media itu sendiri.

Intinya gua mau bilang stop share berita-berita provokatif  yang tidak ada nilainya sama sekali. Berita yang isinya screenshot seseorang yang rasis dan berbacot ria di facebook tidak akan menambah nilai apapun terhadap diri kita sendiri. dan kalau kalian share berita itu. Kalian hanya akan memprovokasi semakin banyak orang. Berita itu tetap tidak akan menambah nilai apapun kepada teman-teman kalian. Malah menguntungkan orang yang menulis berita itu karena berita mereka menjadi viral dan semua perhatian yang ditujukan keberita itu bisa di jadikan keuntungan nantinya.

SOooo! Sekali lagi! STOP share post-post yang provokatif dan tidak ada gunanya! gua ngga mau buka FB dan lihat beranda gua penuh dengan berita provokatif yang tidak ada gunanya.