Ada banyak hal yang gua bingung tentang budaya pergaulan di Indonesia. Salah satunya adalah kenapa Jomblo punya kasta yang lebih hina daripada orang yang punya pacar? Dari mana munculnya budaya itu? Budaya kaya gini nih yang bikin orang-orang kaya gua *uhuk* kaum Jomblo, jadi susah hidupnya.
Tapi jangan salah, gua jomblo bukan karena nasib... gua jomblo memang karena pilihan... -nya ngga ada... *badum tss*
Teman-teman gua selalu mengira gua tuh penjerat wanita sebelumnya. Karena memang gua ngga pernah jomblo lebih lama dari 3 bulan. Dan portfolio asmara gua itu bagus-bagus. Terbukti mantan gua itu biasanya jadi bahan pembicaraan mesum mereka. Sehingga jomblo sampai hampir setahun itu hal baru bagi gua. (wow... ini paragraf paling belagu yang pernah gua ketik)